RANGKUMAN MATERI IAD PERTEMUAN KE-4
NAMA : MIA DWI R
NPM : 115040068
KELAS : 1C
JURUSAN : AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI
PERKEMBANGAN DAN PENGEMBANGAN IPA
A. Pengertian Ilmu Pengetahuan Alam
Ilmu pengetahuan alam adalah ilmu yang mempelajari
tentang pengungkapan rahasia dan gejala alam ,meliputi :asal mula alam semesta
dengan segala isinya,termasuk proses,mekanisme,sifat benda maupun peristiwa
yang terjadi.Ilmu pengetahuan ini dikembangkan manusia karena pada
dasarnya manusia selalu ingin tahu, dibekali dengan kemampuan untuk
berfikir dan merupakan sebuah kebutuhan untuk memahami dan menjelaskan
segala gejala alam.Pengetahuan yang dIperoleh dari alam semesta ini selanjutnya
merupakan dasar dari pengembangan ilmu pengetahuan alam(IPA).Informasi yang
didapat dapat disimpan dan diajarkan kepada generasi berikut nya,ditambah
dengan pengetahuan yang diperoleh saat itu maka informasi tentang pengetahuan
ini terus bertambah dan berkembang dari generasi ke generasi berikutnya.
Syarat-syarat
pengetahuan dapat dikatakan ilmu adalah:
1. Logis
2. Objektif
3. Metodik
4. Sistematik
5. Universal
6. Komulatif
B. Metode Ilmiah
1.
Pengertian
Metode Ilmiah
Metode ilmiah adalah gabungan antara pendekatan
rasional dan pendekatan empiris. Rasionalisme memberi kerangka pemikiran yang
logis, sedangkan empirisme dalam memastikan kebenarannya memberikan kerangka
pengujiannya. Metode ilmiah merupakan cara dalam memperoleh pengetahuan secara
ilmiah.
2.
Sebab Metode
ilmiah sebagai dasar IPA
Manusia memiliki kecenderungan untuk menanggapi
rangsangan yang ada di sekitarnya, termasuk gajala-gejala di alam semesta ini.
Tanggapan terhadap gejala-gejala dan peristiwa-peristiwa yang ada ini di alam
semesta ini akan menjadi sebuah pegalaman yang akan terus berkembang karena
rasa keingin tahuan manusia. Pengalaman-pengalaman inilah yang nantinya menjadi
pengetahuan dan diwariskan kepada generasi berikutnya.
Ilmu tentang alam merupakan kegiatan manusia yang
bersifat aktif dan dinamis. Artinya, hasil percobaan yang dilakukan manusia
akan menghasilkan suatu konsep yang mendorong dilakukannya percobaan-percobaan
berikutnya, karena ilmu alam bertujuan untuk mencari kebenaran yang relatif
dari suatu hal.
3.
Kriteria
Ilmu Pengetahuan
Adapun syarat-syarat suatu pengetahuan dapat dikatakan sebagai ilmu adalah
sebagai berikut:
1)
Logis
2)
Objektif
3)
Metodik
4)
Sistematik
5)
Universal
6)
Komulatif Berkembang
danTentatif
4.
Langkah-langkah
Metode Ilmiah
1)
Perumusan masalah
2)
Penyusunan kerangka berfikir
3)
Perumusan hipotesis
4)
Pengujian hipotesis
5)
Penarikan kesimpulan
5.
Sikap Ilmiah
·
Jujur
laporkan hasil pengamatannya secara objektif dan jujur, penelitian tersebut
diuji kembali oleh peneliti lain akan memberi hasil yang sama.
·
Terbuka
Ilmuan harus mempunyai pandangan luas, terbuka terhadap pendapat orang
lain, jauh dari praduga dan menghargai gagasan orang lain meskipun untuk
menerimanya harus melakukan pengujian terlebih dahulu.
·
Toleran
Ilmuan tidak akan merasa dirinya paling hebat, bersedia belajar dari orang
lain serta tidak pernah memaksakan pendapat orang lain.
·
Skeptis
Ilmuan akan bersikap berhati-hati meragukan sesuatu dan skeptis, tapi
kritis sehingga akan menyelidiki dahulu bukti bukti suatu kesimpulan,keputusan
atau pemecahan masalah.
·
Optimis
Ilmuan tidak akan mengatakan sesuatu tidak dapat dikerjakan sebelum
memikirkan dan mencoba mengerjakannya terlebih dahulu.
·
Pemberani
Ilmuan mencari kebenaran, berani melawan ketidak benaran, kepura-puraan
yang menghambat kemajuan. Contohnya COPERNICUS dan GALILIEO
·
Kreatif dan
Inovatif
Ingin mendapatkan, Menciptakan, memvariasikan sesuatu yang baru terutama
guna mendapatkan nilai tambah
6.
Keunggulan dan Keterbatasan Metode Ilmiah
Keunggulan:
1.
Metode ilmiah
dapat memberikan latihan dan kebiasaan berpikir sistematis, logis,dan analitis
2.
Menempuh sikap
yang baik, jujur, obyektif terbuka, didiplin dan toleran
3. Menolak paham
takhayul dan pendapat apriori atu menolak suatu pendapat tanpa
adanya bukti nyata
Keterbatasan metode ilmiah :
1.
Kelemahan dari
panca indera
2.
Keterbatasan
dari alat yang digunakan
3.
Kebenarannya
hanya bersifat sementara (tentative)
4. Sulit memilih
fakta yang benar benar berkaitan dengan masalah yang akan dipecacahkan
C. Perkembangan IPA
Awal dari IPA dimulai pada saat
manusia memperhatikan gejala-gejala alam, mencatatnya kemudian mempelajarinya.
Pengetahuan yang diperoleh mula-mula terbatas pada hasil pengamatan terhadap
gejala alam yang ada. Kemudian makin bertambah dengan pengetahuan yang
diperoleh dari hasil pemikirannya. Selanjutnya dari peningkatan kemampuan daya
pikirnya manusia mampu melakukan eksperimen untuk membuktikan dan mencari
kebenaran dari suatu pengetahuan. Dari hasil eksperimen ini kemudian diperoleh
pengetahuan yang baru. Setelah manusia mempu memadukan kemampuan penalaran
dengan eksperimen ini lahirlah IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) sebagai suatu ilmu
yang mantap.
Cabang-cabang utama
dari ilmu alam adalah:
·
Astronomi
·
Biologi
·
Kimia
·
Fisika
·
Ekologi
·
D. Sejarah Perkembangan IPA
1. Zaman Kuno
Pengetahuan yang dikumpulkan pada zaman kuno berasal
dari kemampuan mengamati dan membeda-bedakan, serta dari hasil percobaan yang
sifatnya spekulatif atau trial and error. Semua pengetahuan yang diperoleh
diterima sebagaimana adanya, belum ada usaha untuk mencari asal-usul dan sebab
akibat dari segala sesuatu.
Pada saat manusia mulai memiliki kemampuan menulis
membaca dan berhitung maka pengetahuan yang terkumpul dicatat secara tertib dan
berlangsung terus menerus. Demikian pula ahli Babilonia dapat meramalkan
terjadinya gerhana matahari, tiap 18 tahun tambah 10 atau 11 hari. Ini terjadi
kira-kira 3000 S.Pada tahun 2980-2950 SM telah dapat dibangun piramid di Mesir
untuk menghormati dewa agar tidak terjadi bahaya banjir di sungai Nil.
Pembangunan piramid itu menunjukkan bahwa pengetahuan teknik bangunan dan
matematika khususnya geometri dan aritmatika telah maju. Kurang lebih tahun
1.600 SM orang mesir telah menghitung keliling lingkaran sama dengan tiga kali
garis tengahnya sedang luas lingkaran sama dengan seperdua belas kuadrat
kelilingnya.
2.
Zaman Yunani
Kuno
Perkembangan ilmu pengetahuan berkembang pesat sekali
pada zaman Yunani, disebabkan oleh kemampuan berpikir rasional dari bangsa
Yunani. Pada tahap ini manusia tidak hanya menerima.Pengetahuan sebagaimana
adanya tetapi secara spekulatif mencoba mencari jawab tentang asal-usul dan
sebab-akibat dari segala sesuatu.Adapun tokoh-tokoh yang terkenal pada masa ini
yaitu:
·
Thales (624-548
SM)
Ahli filsafat dan matematika, pelopor dari segala
cabang ilmu. Ia dianggap orang pertama yang mempertanyakan dasar dari alam dan
segala isinya. Thales berpendapat bahwa pangkal segala sesuatu adalah air: dari
air asal segala sesuatu, kepada air pula ia akan kembali. Disamping itu dia
juga menyatakan bahwa bintang mengeluarkan cahaya sendiri, sedangkan bulan
menerima cahaya dari matahari.
·
Anaximenes
(588-526 SM)
Berpendapat bahwa zat dasar adalah udara. Segala zat
terjadi dari udara yang merapat dan merenggang. Pendapat ini mungkin
dihubungkan dengan kenyataan bahwa manusia itu tergantung kepada pernafasan.
·
Anaximander
(610-546 SM)
Berpendapat jika langit dengan segala isinya itu
mengelilingi bumi dan sebenarnya langit yang nampak itu hanya separohnya
·
Heraklitos
(535-475 SM)
Menyatakan bahwa api adalah asal segala sesuatu, sebab
api ini yang menggerakkan sesuatu, menghidupkan alam semesta, yang berubah-ubah
sifatnya didalam proses yang kekal. Yang kekal hanyalah perubahan, segala
sesuatu adalah mengalir.
·
Pythagoras
(580-499 SM)
Mengemukakan 4 unsur dasar yaitu bumi, air, udara, dan
api. Dalam bidang matematika menemukan dalil yang terkenal yaitu bahwa kuadrat
panjang sisi miring sebuah segi tiga siku-siku sama dengan jumlah kuadrat
panjang kedua sisi sikusikunya.
·
Empedokles
(495-435 SM)
Menerima 4 unsur dasar menurut Pythagoras dan
menyatakan bahwa sifat segala benda terjadi dari pencampuran keempat unsur itu
dalam perbandingan yang berbeda. Keempat unsur itu adalah sifat panas, dingin,
basah dan kering. Kering dan dingin membentuk bumi, panas dan kering unsur
pembentuk api. Air dari basah dan dingin, udara dari basah dan panas. Selain
itu juga dinyatakan bahwa segala benda yang sejenis akan tarik menarik,
sedang yang berlawanan akan tolak menolak.
·
Leukippos dan
Demokritos (460-370 SM)
Dalam mencari unsur dasar dari segala sesuatu
Leukippos & Demokritos mengemukakan teori atom sebagai berikut : Zat
memiliki bangun butir. Segala zat terdiri atas atom, yang tidak dapat dibagi,
tak dapat dimusnahkan tak dapat diubah. Atom-atom dapat berbeda dalam jumlah
dan susunan atom. Semua perubahan akibat dari penggabungan dan penguraian atom
menurut hukum sebab akibat. Tidak ada masalah kebetulan dan ciptaan. Yang ada hanyalah
atom dan kehampaan
·
Plato (427-345
SM)
Menyangkal teori atom, yang menganggap bahwa kebaikan
dan keindahan itu timbul dari sebab-akibat mekanik. Plato menyatakan bahwa
pengetahuan yang benar adalah yang sejak semula telah ada dalam alam pikiran
atau alam ide. Apa yang nampak oleh pancaindera hanyalah bayangan belaka.
Pengalaman yang kekal dan benar adalah yang telah dibawa oleh roh dari alam
yang gaib.
·
Aristoteles
(384-322 SM)
Menerima 4 unsur dasar: tanah, udara, air dan api dan
menambahkan unsur yang kelima yaitu eter atau “quint essentia”. Ia menganggap
unsur yang satu dapat berubah menjadi unsure yang lain, kecuali eter yang tak
dapat berubah. Dari air dan tanah yang menjadi masak terjadi garam, biji dan
logam. Emas adalah logam yang tidak mengandung tanah. Logam perak, tembaga,
timah putih dan besi, pada dasarnya banyak mengandung tanah.
·
Ptolomeus
(127-151)
Berpendapat bahwa bumi sebagai pusat jagat raya,
bintang dan matahari mengelilingi bumi (geosentrisme). Planet beredar melalui
orbitnya sendiri dan terletak antara bumi dan bintang. Karya Ptolomeus ditulis
sekitar tahun 150 dan diberi nama Syntaxis, yang kemudian oleh bangsa Arab
dinamakan Almagest yang menjadi ensiklopedia dalam ilmu perbintangan.
3.
Zaman
Pertengahan
·
Zaman Alkimia
(abad 1-2)
Ahli alkimia menerima pendapat empat buah unsur dan bahkan menambahkan tiga
lagi, yaitu: air raksa, belerang dan garam. Disini pengertian usur lebih
dimaksudkan sebagai sifatnya daripada unsur itusendiri.Misalnya: Air raksa =
logam yang mudah menjadi uap.Belerang = mudah terbakar dan memberi warna.Garam
= tak dapat terbakar dan bersifat tanah.
·
Zaman Latrokimia
(latros = Tabib)
Adalah masa dimana banyak tokoh-tokoh cendikiawan islam, Beberapa
cendekiawan Islam diantaranya :
·
Al Khowarisni
(825)
Menyusun buku Aljabar dan Artimatika yang kemudian
mendorong penggunaan sistim desimal. Menurut catatan sejarah karya Al
Khowarisni merupakan pengembangan dari karya bangsa Hindu yang bernama
Aryabhata (476) dan Brahmagupta (628).
·
Omar Khayam
(1043-1132) ahli matematika dan astronomi
Abu Ibnusina (atau Avicenna, 980- 1137) menulis buku tentang kedokteran..
4.
Zaman Modern
Pengetahuan yang terkumpul sejak zaman Yunani sampai
abad pertengahan sudah banyak tetapi belum sistimatis dan belum dianalisis
menurut jalan pikiran tertentu. Biasanya pemikiran diwarnai cara berpikir
filsafat, agama atau bahkan mistik. Setelah alat sempurna dikembangkan metode
eksperimen. Adapun tokoh-tokoh yang terkenal pada masa ini yaitu: Roger Bacon
(1214-1294), Menyatakan bahwa pada hakekatnya ilmu pengetahuan alam adalah ilmu
yang berdasarkan kepada kenyataan yang disusun dan dibentuk dari pengalamnan,
penyelidikan dan percobaan. Matematika merupakan dasar untuk berpikir dan
merupakan kunci untuk mencari kebenaran dalam ilmu pengetahuan.
Pengetahuan yang terkumpul sejak zaman Yunani sampai
abad pertengahan sudah banyak tetapi belum sistimatis dan belum dianalisis
menurut jalan pikiran tertentu. Biasanya pemikiran diwarnai cara berpikir
filsafat, agama atau bahkan mistik. Setelah alat sempurna dikembangkan metode
eksperimen.
Roger Bacon (1214-1294)
Menyatakan bahwa pada hakekatnya ilmu pengetahuan alam
adalah ilmu yang berdasarkan kepada kenyataan yang disusun dan dibentuk dari
pengalamnan, penyelidikan dan percobaan. Matematika merupakan dasar untuk
berpikir dan merupakan kunci untuk mencari kebenaran dalam ilmu pengetahuan.
Leonardo da Vinci
(1452-1519)
Menyatakan bahwa: Percobaan tidak mungkin sesat, yang tersesat adalah
pandangan dan pertimbangan kita
Francis Bacon (1561-1626)
Berpendapat bahwa cara berfikir induktif merupakan satu-satunya jalan untuk
mencapai kebenaran. Hanya percobaan dan penyelidikan yang menumbuhkan
pengertian terhadap keadaan alam.
Nicolas Copernicus
(1473-1543)
Ahli astronomi, matematika dan pengobatan
Johannes Keppler (1571-1630)
Orbit dari semua planet berbentuk elips.Dalam waktu yang sama, maka garis
penghubung antara planet dan matahari selalu melintas bidang yang luasnya sama
Pangkat dua dari waktu yang dibutuhkan sebuah planet untuk mengelilingi
matahari adalah sebanding dengan pangkat tiga dari jarak rata-rata planet itu
dengan matahari.
Galileo Galilei (1546-1642)
Antara lain menemukan 4 hukum gerak, penemuan tata
bulan planet Jupiter, mendukung heliosentrisme dari Copernicus dan hukum
Keppler. Ia juga menyatakan bahwa bulan tidak datar, penuh dengan gunung,
planet Mercurius dan Venus tidak memancarkan cahaya sendiri dan juga menemukan
4 buah bulan pada planet Jupiter. Penemuannya ini didasarkan atas pengamatan
dengan alat teropong bintangnya.
E. IPA Klasik Dan IPA Modern
1.
Pengertian IPA Klasik
IPA klasik merupakan suatu proses IPA di mana teori dan eksperimen memiliki peran saling melengkapi dan memperkuat. IPA klasik memiliki kajian yang bersifat makroskopik, yakni mengacu pada hal-hal yang berskala besar dan kaidah pengkajiannya menggunakan cara tradisional. Di samping kajian yang bersifat makrokopis, ciri lain IPA klasik adalah lebih mendahulukan eksperimen dari pada teori.
IPA klasik merupakan suatu proses IPA di mana teori dan eksperimen memiliki peran saling melengkapi dan memperkuat. IPA klasik memiliki kajian yang bersifat makroskopik, yakni mengacu pada hal-hal yang berskala besar dan kaidah pengkajiannya menggunakan cara tradisional. Di samping kajian yang bersifat makrokopis, ciri lain IPA klasik adalah lebih mendahulukan eksperimen dari pada teori.
2.
Pengertian IPA Modern
IPA modern adalah suatu proses IPA di mana penekanan terhadap teori lebih banyak dari pada praktek. IPA modern memiliki telaahan yang bersifat mikroskopik, yakni sesuatu yang bersifat detail dan berskala kecil. Selain itu, IPA modern menerapkan teori eksperimen, di mana ia menggunakan teori yang telah ada untuk eksperimen selanjutnya.
IPA modern adalah suatu proses IPA di mana penekanan terhadap teori lebih banyak dari pada praktek. IPA modern memiliki telaahan yang bersifat mikroskopik, yakni sesuatu yang bersifat detail dan berskala kecil. Selain itu, IPA modern menerapkan teori eksperimen, di mana ia menggunakan teori yang telah ada untuk eksperimen selanjutnya.
Berdasarkan
pengertian IPA Klasik dan IPA Modern yang dipaparkan di atas, dapat diketahui
bahwa penggolongan IPA menjadi IPA Klasik dan IPA Modern didasarkan pada
konsepsi, yang meliputi cara berfikir, cara memandang, dan cara menganalisis
suatu gejala alam. Namun pada IPA Klasik, suatu pengetahuan didapatkan
dari awal, yakni didasarkan dari hasil eksperimen yang dilakukan dan kajian
pada IPA Klasik lebih dangkal karena terbatas pada media atau alat bantu
penelitian. Sedangkan pada IPA Modern, suatu pengetahuan diperoleh melalui
eksperimen yang dilakukan dengan berkiblat pada teori yang telah ada dan dengan
bantuan teknologi yang lebih canggih dan maju, maka kajian dari IPA Modern
lebih mendetail. Sehingga diperoleh pengetahuan yang lebih mendalam mengenai
suatu fenomena alam. Dengan kata lain, dapat disimpulkan bahwa IPA Modern
merupakan pengembangan dari IPA Klasik.
F. Peranan IPA
1. Dalam
perikebutuhan manusia
Ilmu dalam bidang ipa
dan pemanfaatannya dapat kita bedakan dalam ipa dasar atau murni ipa terapan
dan teknologi. ilmu alamiah dan teknologi yang telah dikembangkan manusia dalam
rangka memenuhi kebutuhan nya. Yaitu: Sandang, Papan, Pangan
2. Dalam
kebutuhan industri
Dalam industri itu
terdapat 3 komponen, yaitu input,proses, dan output. Namun dalam kebutuhan
industri membawa dampak negatif Terhadap sumber daya alam, yaitu: Minyak bumi,
Batu bara, Air, Hutan, Tanah
3. Dalam
bidang kesehatan
Contohnya :
Cangkok mata, cangkok jantung serta penggunaan perunut radioaktif untuk
menunjukkan tempat-tempat yang sakit.
Slotyro Casino, Gatineau - MapyRO
BalasHapusCasino - Address, 상주 출장샵 Casino Type, Casino Type, 동해 출장안마 Casino. 진주 출장샵 Address, Gatineau - MapyRO 용인 출장마사지 provides gambling directions, gaming information and ticket 전라북도 출장마사지 information.