Pages

Statistic of Blog

Diberdayakan oleh Blogger.

Selasa, 29 Maret 2016

ILMU ALAMIAH DASAR(1)

RANGKUMAN MATERI IAD PERTEMUAN  KE-1

NAMA        : MIA DWI ROSMEILANI
NPM           : 115040068
KELAS       : 1C
JURUSAN  : AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI

Mengapa kuliah Ilmu Alamiah Dasar ?
IAD bukan suatu disiplin ilmu, melainkan suatu pengetahuan tentang konsep–konsep dasar yang ada dalam IPA.
IAD ditujukan untuk membantu mahasiswa memiliki pandangan lebih luas dalam bidang IPA, serta mendekati persoalan pengetahuan alam dengan penalaran yang lebih komprehensif.
Perkuliahan IAD dimaksudkan untuk mengembangkan dan memperluas wawasan pengetahuan serta membantu mengembangkan kemampuan personalnya.
Setiap mahasiswa yang telah mengikuti IAD diharapkan cukup peka, tanggap dan penuh rasa tanggung jawab terhadap berbagai masalah perkembangan IPA dan Teknologi disamping masalah sosial dan budaya serta lingkungan hidup.

Konten IAD
Mengingat bahwa :
Matakuliah IAD bertujuan memberikan pandangan mengenai perkembangan IPA dan Teknologi yang merupakan faktor penting dalam kehidupan manusia dan sumberdaya alam serta lingkungan hidupnya.
Perkembangan IPTEK dapat memberikan dampak positif dan negatif kehidupan manusia, dan kelangsungan hidup manusia akan sangat tergantung kepada perkembangan IPTEK pada masa yang akan datang.
Berdasarkan hal tersebut maka penekanan pembelajaran IAD adalah agar mahasiswa mempunyai kesadaran terhadap Kelestarian Lingkungan.
Lingkungan yang kondusif yang mensupport segala kebutuhan kehidupan secara alami dan jauh dari polutan, perlu dijaga Kelestarian Lingkungan Hidup secara arif dan bertanggungjawab.
Dengan perkembangan IPTEK yang sangat pesat, maka beberapa pokok bahasan IAD disesuaikan dengan perkembangan saat ini, baik dalam penekanan konten maupun contoh-contohnya. 
IAD
Ilmu Alamiah Dasar / Ilmu Kealaman Dasar /Ilmu Pengetahuan Alam
IAD adalah Ilmu pengetahuan yang mengkaji tentang gejala-gejala di alam semesta,  termasuk planet Bumi  sebagai bagiannya beserta mahluk  hidup dan benda mati yang ada di dalamnya.
IAD hanya mengkaji konsep-konsep dan prinsip-prinip dasar yang esensial  saja.

1.    PENGERTIAN ILMU ALAMIAH DASAR
Ilmu Alamiah Dasar adalah Ilmu pengetahuan yang mengkaji tentang gejala-gejala di alamsemesta, termasuk planet Bumi  sebagai bagiannya beserta mahkluk hidup dan benda mati yangada di dalamnya. 
Ilmu Alamiah Dasar dapat diartikan sebagai Ilmu Pengetahuan Alam (natural science) yang mengkaji tentang gejala–gejala dalam alam semesta sehingga terbentuklah konsep dan prinsip. Ilmu Alamiah Dasar hanya mengkaji konsep–konsep dan prinsip–prinsip dasar yang bersifat esensial, contohnya seperti Biologi, Fisika, dan Kimia, ketiga ilmu tersebut juga memiliki turunan lagi. Ilmu Alamiah Dasar merupakan disiplin ilmu yang dapat berubah sesuai kemajuan peradaban manusia. 
Menurut Abdulah Aly dan Eny Rahma (2006:V) “Ilmu Alamiah Dasar merupakan kumpulan pengetahuan tentang konsep-konsep dasar dalam bidang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan Teknologi” yang pembahasannya mencakup pengenalan IPA dan ruang lingkupnya, perkembangan teknologi dan dampaknya, serta hubungannya dengan kelangsungan hidup manusia.
A. MANUSIA SELALU INGIN TAHU
Manusia sebagai makhluk berpikir diberi hasrat ingin tahu tentang benda dan peristiwa yang terjadi di sekitarnya termasuk juga ingin tahu tentang dirinya sendiri.Rasa ingin tahu ini mendorong manusia untik menjelaskan gejala-ejala alam serta berusaha memecahkan masalah yang dihadapi dan akhirnya manusia dapat mengumpulakan pengetahua.Pengetahuan yang terkumpul semain banyak disebabkan rasa ingin tahu manusia yang terus berkembang juga daya pikirnya, pada hewan usaha untuk eksplorasi kealam sekitar di dorong oleh instink yang terpusat pada usaha untung mempertahankan dan melangsungkan kehidupan. 
Manusia sebagai makhluk yang memiliki kelebihan dibandingkan dengan penghuni bumi lainnya. Beberapa kelebihan manusia dari pada makhluk lainnya antara lain:
1. Manusia sebagai makhluk berpikir dan bijaksana (Homo sapiens) yang dicerminkan dalam tindakan dan perilakunya terhadap lingkungannya
2. Manusia sebagai pembuat alat karena sadar akan keterbatasan inderanya
3. Manusia dapat berbicara (Homo Langues) baik secara lisan maupun tulisan
4. Manusia dapat hidup bermasyarakat (Homo sosius) dan berbudaya (Homo Humanis)
5. Manusia dapat mengadakan usaha (Homo Economicus)
6. Manusia mempunyai kepercayaan dan beragama (Homo religious)
B. RASA INGIN TAHU 
Manusia mempunyai rasa ingin tahu tentang benda-benda di sekelilingnya, alam sekitarnya, angkasa luar, bahkan tentang dirinya sendiri. Rasa ingin tahu seperti itu tidak dimiliki oleh makhluk lain. Jelas kiranya bahwa rasa ingin tahu itu tidak dimiliki oleh benda-benda tak hidup seperti batu, tanah, api, angin, dan sebagainya. Air dan udara memang bergerak dari satu tempat ke tempat lain, namun gerakannya itu bukan atas kehendaknya tetapi sekedar akibat dari pengaruh alamiah yang bersifat kekal. 
Mitos adalah cerita prosa rakyat yang ditokohi para dewa atau makhluk setengah dewa yang terjadi di dunia lain (kayangan) dan dianggap benar – benar terjadi oleh empunya cerita atau penganutnya. Pengetahuan tentang Mitos disebut Mitologi. Mitologi banyakmuncul dalam zaman pra sejarah.
Ada tiga macam Mitos :
1.      Mitos
Manusia berusaha sungguh-sungguh dan dengan imajinasinya menerangkan gejala alam yang ada, namun belum tepat, karena kurang pengetahuannya sehingga untuk bagian tersebut orang mengaitkannya dengan seorang tokoh atau dewa/dewi. Contohnya: Gerhana bulan disangka terjadi karena bulan dimakan raksasa, maka pada waktu gerhana bulan, manusia memukul – mukul benda apa saja yang dapat menimbulkan bunyi, agar raksasa itu takut dan memuntahkan kembali bulan purnarna itu.
2.      Cerita rakyat.
Mitos yang merupakan cerita rakyat adalah usaha rnanusia mengisahkan peristiwa penting yang menyangkut kehidupan masyarakat. Karena cerita rakyat hanya disampaikan dari mulut ke mulut, maka sulit diperiksa kebenarannya. Tetapi gejala yang ada dalam masyarakat memang ada dan agar meyakinkan, seorang tokoh dikaitkan dalam cerita tersebut. Contoh : Cerita Rakyat malin Kundang.
3.      Legenda. 
Dalam Iegenda dikemukakan seorang tokoh yang dikaitkan dengan terjadinya suatu daerah. Apakah tokoh tersebut pernah ada atau tidak, namun yang bersangkutan dihubungkan dengan apa yang terdapat di suatu lingkungan, sebagai bukti kebenaran suatu legenda. Contohnya: cerita Sangkuriang
C. MANUSIA BERPERASAAN DAN RASIONAL 
                               I.            Perasaan adalah fungsi jiwa untuk mempertimbangkan dan mengukur sesuatu menurut rasa senang dan tidak senang.
·         Perasaan rendah sifatnya biologis yang dimiliki oleh binatang, misalnya rasa lapar
·         Perasaan luhur, sifatnya rohani yang hanya dimiliki oleh manusia, misalnya cinta kasih dan tanggung jawab
                            II.            Rasional adalah menerima sesuatu atasdasar kebenaran pikiran atau rasio Kemampuan manusia mempergunakan daya akalnya disebut intelegensi.
Cara lama dalam memperoleh pengetahuan dilakukan manusia dengan masih mengandalkan perasaan daripada pikiran, yaitu:
1.      Prasangka
2.      Intuisi
3.      coba-coba(trial and error)
Pikiran manusia berkembang, ke arah rasional dan didukung oleh pengalaman (empiris). Dalam menerima kebenaran manusia menggunakan logika, yaitu pengetahuan dan kecakapan untuk berpikir lurus, tepat dan sehat.
    Lima pentahapan progresivitas (kemampuan bergerak maju secara psikologis) manusia:
1.              Antroposentris
2.             Geosentris
3.             Heliosentris
4.             Galaktosentris
5.             Asentris.
2. PERKEMBANGAN WAWASAN/PIKIRAN MANUSIA 
Pengetahuan dimulai dengan rasa ingin tahu, kepastian dimulai dengan rasa ragu-ragu.
Pengetahuan mampu dikembangkan manusia karena:
1.      Bahasa yang bersifat komunikatif 
2.      Pikiran yang mampu menalar
A. Penalaran 
Kegiatan berpikir yang mempunyai karakteristik tertentu dalam menemukan kebenaran. 
Ciri-ciri Penalaran : 
·         Pola berpikir logika
·          Analitik.
B. Logika  
Dua jenis cara penarikan kesimpulan, yakni logika deduktif dan logika induktif
·         Logika deduktif cara berpikir dimana ditarik kesimpulan yang bersifat  khusus daripernyataan bersifat umum.  
·         Logika Induktif terkait empirisme (butuh dukungan fakta).
C. Sumber Pengetahuan 
·         Paham Rasionalisme menggunakan metode deduktif. 
·         Paham Empirisme menggunakan metode induktif 
D. Metode Ilmiah
Metode Ilmiah adalah prosedur atau cara untuk mengetahui sesuatu yang mempunyai langkah-langkah sistematis dan menggunakan cara berpikir yang logis. Prosedur dalam  mendapatkan pengetahuan yang disebut ilmu.  
Ilmu adalah pengetahuan yang didapatkan lewat metode ilmiah. 
Pengetahuan disebut ilmu atau ilmiah jika:
1.Objektif (sesuai dgn objek atau didukung fakta empiris) 
2.Metodik (cara-cara tertentu yg teratur dan terkontrol) 
3.Sistematik (saling berkaitan dan merupakan satu kesatuan) 
4.Berlaku umum (dapat diuji coba orang lain dan hasilnya sama).
Dengan metode ilmiah pendekatan rasional digabungkan dengan pendekatan empiris.
Teori-teori ilmiah yang menyusun pengetahuan harus memnuhi 2 syarat utama, yaitu:
1.      Harus konsisten dengan teori-teori sebelumnya
2.      Harus sesuai dengan fakta-fakta empiris
Kriteria metode ilmiah: 
1.      Berdasarkan fakta
2.      Bebas dari prasangka
3.      Menggunakan prinsip-prinsip analitis
4.      Menggunakan hipotetis
5.      Menggunakan ukuran objektif
6.      Menggunakan teknik kuantitatif
 

Blogger news

Blogroll